PK.Jakarta,.Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan anggota berinisial GDW (29) yang melawan arah dan diduga memicu kecelakaan di Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ) memiliki gangguan psikis.
Melansir dari cnnindonesia.com, Hamim menyatakan penyidik akan mendalami apakah sebelum kejadian GDW meminum obat yang berkaitan dengan gangguan yang dialami itu.
“Masih didalami oleh Pomdam Jaya berbagai kemungkinan yang menjadi penyebab, karena memang rekam medis yang bersangkutan dia memiliki gangguan psikis, sehingga ini sedang didalami kemungkinan apakah sebelum dia membawa kendaraannya masuk ke tol mengonsumsi obat terkait penyakitnya,” kata Hamim kepada wartawan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (13/09).
Hamim pun menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggota itu. Ia mengatakan pihaknya memastikan bakal memberi hukuman kepada GDW.
Ia menegaskan pimpinan TNI berkomitmen untuk memberi hukuman kepada anggota yang melanggar aturan.
“Yang dilakukan oknum perwira kami itu jelas-jelas melanggar, menjadi salah satu hal yang disayangkan melanggar UU Lalu Lintas, tidak ada satupun yang mengizinkan melawan arah di jalan tol, bahkan di luar tol pun kita tidak juga diizinkan,” tegas dia. (cnn)
Editor: Agung Setiadi