Israel Klaim Gempur 150 Target Bawah Tanah di Gaza Utara

Israel Klaim Gempur 150 Target Bawah Tanah di Gaza Utara

Polhukam

Militer Israel mengklaim jet tempur mereka telah menyerang 150 “target bawah tanah” di Gaza utara. Israel menyebut sejumlah titik yang terkena dampak adalah terowongan, ruang tempur bawah tanah, serta infrastruktur bawah tanah tambahan Hamas.

Melansir dari cnnindonesia.com, Gempuran ini terjadi setelah pasukan Israel mengumumkan hendak melancarkan serangan intensif di udara dan darat di Gaza utara pada Jumat (27/10) malam.

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan darat Tel Aviv sedang memperluas operasi mereka.

Hagari juga menyebut angkatan udara Israel sedang melakukan serangan besar-besaran di terowongan dan infrastruktur Hamas lainnya.

Pada Sabtu (28/10) pagi, Israel pun mengklaim berhasil membunuh kepala Hamas Aerial Array, Asem Abu Rakaba, sosok yang disebut membantu merencanakan serangan 7 Oktober di sejumlah kota Israel.

“Dia mengambil bagian dalam perencanaan pembantaian di komunitas sekitar Jalur Gaza pada 7 Oktober. Dia mengarahkan para teroris yang menyusup ke Israel dengan paralayang dan bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pos-pos Pasukan Pertahanan Israel (IDF),” tulis IDF, seperti dikutip Reuters.

Serangan besar-besaran Israel ini juga terjadi di tengah saluran komunikasi Gaza terputus secara total.

Pada Jumat, operator internet besar terakhir di kawasan ini, Paltel, mengalami kerusakan pada rute internasionalnya, demikian menurut perusahaan pemantau pemadaman internet yang berbasis di London, NetBlocks.

NetBlocks menyebut banyak warga Palestina yang kehilangan akses internet dan kemampuan berkomunikasi secara elektronik. Beberapa orang lainnya diperkirakan cuma punya sedikit akses jaringan. (cnn)

Editor: Agung Setiadi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments