Polri mengungkap hasil autopsi mayat anak perwira menengah TNI, CHR (16), yang ditemukan dalam kondisi terbakar di pos spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ada enam luka tusuk di tubuh CHR.
Melansir dari detik.com, Kapolres Metro Jaktim, Kombes Leonardus Simarmata dalam konferensi pers menjelaskan sebab kematian CHR (16).
“Hasil visum et repertum atau VER dan autopsi ditemukan sebab kematian sebagai berikut, terdapat enam luka tusukan,” kata Kombes Leonardus Simarmata, Selasa (03/10).
Dia mengatakan ada tiga luka tusuk itu mengenai hati CHR. Tusukan itu berakibat fatal.
“Tiga tusukan ini di lokasi berada di hati dan berakibat fatal,” ujarnya.
Dia mengatakan mayat juga mengalami luka bakar hingga 91 persen. Leo menyebut CHR masih hidup saat terbakar karena ada jelaga di tenggorokannya.
“Luka bakar di tubuh 91 persen,” ucapnya.
CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, pada Minggu (24/09). Di lokasi tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
CHR merupakan anak seorang perwira TNI. Remaja itu disebut merupakan penyandang disabilitas.
Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa mengatakan jenazah korban ditemukan di area ring 1 Lanud Halim. (detik)
Editor: Agung Setiadi