Direktur Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Thomas White mengungkapkan tentara Israel telah menembaki konvoi bantuan untuk Gaza, Jumat (29/12).
Melansir dari kompas.com, Thomas mengatakan insiden tersebut terjadi ketika konvoi bantuan tersebut melewati Gaza dengan rute aman yang ditetapkan oleh tentara Israel.
“Pemimpin konvoi internasional kami dan timnya tak terluka, tetapi salah satu kendaraan mengalami kerusakan, pekerja bantuan seharusnya tak menjadi target,” tulis White di media sosial X.
Di saat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Martin Griffiths menegaskan situasi mustahil dihadapi warga Palestina di Gaza saat ini.
Situasi itu juga dihadapi mereka yang berusaha membantu warga Palestina di Gaza ketika serangan Israel merenggut lebih banyak nyawa warga sipil.
Griffith mengungkapkan rasa frustasinya di akun media sosial X, membantah kesalahpahaman tentang kemudahan memberikan bantuan ke Gaza.
Ia menguraikan hambatan yang menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza., termasuk pemboman terus menerus, serangan terhadap konvoi bantuan, pemeriksaan ekstensif sebelum masuk, daftar panjang barang-barang yang ditolak, dan pengungsian serta korban jiwa pekerja bantuan akibat konflik.
Menggambarkan situasi tersebut, Griffiths bersikeras bahwa pertempuran harus dihentikan.
Meski Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi untuk meningkatkan bantuan pada pekan lalu, hambatan yang ada dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza terus berlanjut. (kompas)
Editor: Agung Setiadi