Jakarta. Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa bersama Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd melaksanakan kegiatan gerakan nasional ketahanan pangan, penanaman perdana budi daya padi di lahan ketahanan pangan Kostrad, bertempat di Ds.Sukamandi, Kec. Ciasem, Kab.Subang, Jawa Barat. Kamis (4/1/2024).
Dalam sambutannya, Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan, bahwa Program ketahanan pangan Kostrad sudah dilaksanakan dan berjalan dibeberapa daerah seperti di Bogor, Karawang, Sukabumi, Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Pangandaran. Lahan yang digarap tersebut milik Kostrad maupun bekerja sama dengan Pemda, Swasta dan Stakeholder lainnya yang peduli akan kedaulatan pangan di negara tercinta kita.
“Agar program ketahanan pangan terus berkelanjutan sebagai upaya membantu Pemerintah untuk menjamin ketersediaan pangan nasional. Saya berharap, semoga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang berada di daerah ketahanan pangan Kostrad,” tambah Pangkostrad.
“Atas berbagai upaya ini, saya atas nama pribadi dan selaku Pangkostrad mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta mendukung secara langsung maupun tidak langsung dalam program ketahanan pangan Kostrad, khususnya kepada Pemda Subang, PT. SHS dan masyarakat Subang. Semoga partisipasi yang telah diberikan menjadi ladang amal dan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi kita semua,” pungkas Pangkostrad.
Dalam kesempatan tersebut, Pejabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih dengan adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan yang dilaksanakan oleh Kostrad dan jajaran.
“Kami menyambut baik respon positif dari Pangkostrad beserta jajarannya yang berkomitmen untuk mendukung terlaksananya adanya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di Kab. Subang,” ujarnya.
Sementara itu, Dansub Satgas Hanpangan Kostrad Wilayah Subang Letda Arm Sudedi menjelaskan bahwa lahan ketahanan pangan Kostrad diwilayah subang seluas 30 Ha, proses tanam seluas 15 Ha kedepan akan diperluas, jenis padi yang ditanam adalah Varietas Inpari 32 dengan menggunakan cara mekanisasi, target produksi minimal 7.5 ton/Ha GKP (Gabah Kering Panen).
“Padi yang ditanam Pangkostrad ini akan dipanen pada 14 April 2024 mendatang dan hasilnya diperkirakan bisa diatas 7 ton per hektare,” katanya.
Untuk diinformasikan, selain kegiatan penanaman padi perdana, dilaksanakan juga kegiatan Pembagian 300 paket tali asih dari Kostrad untuk kelompok tani.
Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI, Dirut PT. SHS, Kaskostrad, Irkostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Wair Kostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Danrem 063/Sunan Gunung Jati Cirebon, para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Danmen Armed 1 Kostrad, Danyon Armed 9 dan Forkopimda Kab. Subang, serta tamu undangan.(Penkostrad).