Jakarta – Prajurit Batalyon Armed (Yonarmed) 13 Divif 1 Kostrad ikut serta dalam membantu penanggulangan bencana alam tanah longsor yang melanda Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. Rabu (24/1/2024).
Prajurit Armed 13 Kostrad sejumlah 31 orang dipimpin Letda Arm Fadjar A. Zega, bersama BPBD sejumlah 89 orang, Satpol PP 10 orang, Koramil Cibadak 8 orang, Polsek Cibadak, 3 orang, gabungan Relawan dan Warga masyarakat sejumlah 200 orang dan tim Tagana Dinsos sejumlah 19 orang sudah tiba dilokasi bencana alam tanah longsor.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam penanggulangan bencana alam ini adalah berupa mengamankan lokasi agar tidak terjadi longsor, mengevakuasi korban, pembersihan puing-puing rumah akibat tanah longsor, membantu dalam proses netralisasi lokasi bencana, membantu pemindahan perlengkapan rumah yang masih digunakan, membuat saluran mata air serta berinteraksi dengan masyarakat sekitar yang bertujuan untuk menenangkan masyarakat agar tidak panik, serta mengungsikan warga yang terdampak ke rumah keluarga terdekat yang lebih aman.
Data sementara jumlah rumah warga yang terdampak tanah longsor hari Rabu, sekitar pukul 06.30 WIB sebanyak 12 rumah tertimbun, 69 rumah terancam, korban terdampak 15 KK (51 Jiwa), korban terancam 75 KK (239 Jiwa), dan 2 unit Fasum Fasos.
Komandan Batalyon Armed 13 Kostrad, Mayor Arm Wahib Mustofa Fathurrahman, M.Han, mengatakan bahwa kegiatan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan oleh prajurit Yonarmed 13 Kostrad merupakan bentuk kepedulian TNI AD terhadap masyarakat, dimana disaat rakyat membutuhkan disitulah TNI AD datang membantu.
“Dengan adanya kedatangan TNI diharapkan beban warga terdampak bencana alam tanah longsor menjadi lebih ringan,” ujar Danyon. (Penkostrad).