Di tengah pelayaran lintas laut (linla) menuju Visakhapatnam, India, Heli Panther AS565 MBE HS-1303 yang On Board KRI Sultan Iskandar Muda-367 melaksanakan prosedur Ground Run di Perairan Teluk Benggala. Prosedur Ground Run merupakan prosedur pengecekan alat navigasi, komunikasi, Performance Engine serta Flight Control untuk menjaga kondisi teknis helikopter dan kesiapsiagaan kru heli selama pelayaran jarak jauh. Selain itu, kru heli selalu melaksanakan perawatan dan pengecekan setiap hari secara rutin di bawah pengawasan Captain Pilot Lettu Laut (P) Rifan Ringga, S.Tr. Han., sehingga Heli Panther HS-1303 selalu dalam kondisi prima dalam rangka persiapan mengikuti Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise (MNE) Milan 2024.
Dalam Latma MNE Milan 2024, direncanakan Heli Panther HS-1303 akan mengikuti serial latihan Helly Cross Deck dan Visit Board Search and Seizure (VBSS). Sejalan dengan hal tersebut, Tim VBSS KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang dipimpin oleh Letda Laut (P) Hieronimus Ivan, S.Tr.Han., juga melaksanakan latihan VBSS dengan materi Close Quarter Battle (CQB), Hallway Procedure, dan Personnel Handling di kapal, dengan disimulasikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 sebagai Contact of Interest (COI). Latihan ini secara langsung dilatihkan oleh prajurit Kopaska yang tergabung dalam Satgas Latma Milan 2024 TNI AL, sehingga output yang dihasilkan akan maksimal, baik dalam segi teknis maupun taktis prosedur VBSS.
Berbagai aktivitas tersebut di atas, dilaksanakan untuk mempertahankan kesiapan personel dan alutsista dalam upaya meningkatkan eksistensi TNI AL di kancah dunia, yaitu dengan berpartisipasi aktif dalam Latihan MNE Milan 2024 yang akan berlangsung pada 19 s.d. 27 Februari di Visakhapatnam dan Teluk Benggala, India. Latihan ini akan diikuti oleh 47 Friendly Foreign Countries (FFC) dan terbagi dalam dua tahap, yakni tahap darat (Harbour Phase) selama 5 hari dan tahap manuver laut (Sea Phase) selama 4 hari.
Keterlibatan TNI AL dalam Latma MILAN 2024 merupakan salah satu program TNI AL dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut serta secara eksternal untuk mempererat hubungan kerja sama dengan negara sahabat. Hal tersebut termasuk dalam kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Mohammad Ali, S.E., M.M., yaitu berpartisipasi aktif dalam berbagai latihan berskala internasional dalam menjaga stabilitas keamanan laut di kawasan dan dunia.