Menjelang Latihan Bersama Multilateral Naval Exercise Milan 2024, KRI Sultan Iskandar Muda-367 berangkat dari pangkalan aju Lantamal I Belawan pada hari Rabu, 14/02/2024 setelah melaksanakan bekal ulang (bekul) dan persiapan terakhir di dalam negeri, dalam misi Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Milan (Satgas Latma Milan) 2024 TNI AL.
Selama sandar di Lantamal I Belawan, Satgas Latma Milan 2024 TNI AL melaksanakan persiapan secara menyeluruh, di antaranya pembersihan dan perawatan kapal, pengisian BBM dan air tawar, olahraga bersama, latihan kesenian, briefing Harbour Phase, dan penyiapan stand/booth Indonesia dalam Milan Village.
Keberangkatan Satgas Latma Milan 2024 TNI AL ini dibantu tim merplug dan dilepas oleh pejabat Lantamal I Belawan. Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang juga menjabat sebagai Dansatgas Latma Milan 2024 TNI AL Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan, S.E., MMDS., menyampaikan terima kasih kepada Lantamal I Belawan atas segala dukungan selama kapal melaksanakan persiapan akhir dan memimpin doa sebelum melanjutkan lintas laut menuju daerah latihan Milan 2024.
Multilateral Naval Exercise (MNE) Milan merupakan Latihan Bersama Multilateral yang dilaksanakan setiap dua tahun antara Indian Navy dengan negara-negara sahabat sejak tahun 1995, dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama dan profesionalisme militer serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melaksanakan Operasi Laut melalui Latihan Multilateral yang berskala besar di laut.
Pada MNE Milan 2024 yang akan dilaksanakan di Visakhapatnam dan Teluk Benggala, India, TNI AL mengerahkan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan Helikopter Panther HS-1303 untuk bergabung bersama 18 kapal perang asing dan 1 Maritime Patrol Aircraft (MPA) yang berasal dari berbagai negara sahabat dengan total keterlibatan 47 Friendly Foreign Countries (FFC).
Keterlibatan TNI AL dalam Latma Milan 2024 ini, sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit matra laut serta sebagai wujud peran diplomasi TNI AL dalam menjaga stabilitas keamanan laut dunia.