Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi teror di dua lokasi berbeda. KKB menembaki rumah seorang anggota TNI di Distrik Dekai, Yahukimo Papua Pegunungan.
Melansir dari kompas.com, Aksi penembakan juga terjadi di Lapangan Terbang Baya Biru, Distrik Baya, Paniai, Papua Tengah. Akibatnya total lima orang menjadi korban luka. Rinciannya tiga aparat dan dua warga sipil.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolsian Daerah Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkap, KKB menembaki rumah seorang anggota TNI di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Senin (5/02) malam.
Pelaku melepaskan tembakan dari jarak yang cukup dekat sekitar pukul 20.45 WIT. Peristiwa itu bermula saat warga sipil bernama Dominius Nana dan dua anggota TNI bernama Ronaldo serta Septiono Lawe membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso.
“Tiba-tiba dua pelaku datang dan dengan cepat menembakkan senjata secara berulang dengan jarak 20 meter,” kata Benny, Selasa (06/02).
Akibat kejadian tersebut dua anggota TNI dan satu warga sipil terluka. Para korban dirawat di RSUD Dekai. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memburu pelaku.
Selain itu, penembakan juga terjadi di Lapangan Terbang Baya Biru, Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah Pada Selasa (06/02). KKB menembaki aparat dan warga sesaat sebelum sebuah pesawat mendarat di landasan pacu.
“Menurut laporan, kejadian sekitar pukul 06.50 WIT, pada saat pesawat mau landing, diamankan anggota, tiba-tiba ada bunyi tembakan dari arah gunung,” ujar Benny melalui keterangan tertulis, Selasa (06/02).
Dalam insiden penembaka itu, dua orang mengalami luka tembak. Mereka adalah satu anggota polisi bernama Aiptu Manurung yang saat kejadian sedang melakukan pengamanan dan satu warga sipil, Benyamin Banua.
“Aiptu Manurung mengalami luka tembak di samping perut atas tembus belakang dalam kondisi sadar, sedangkan untuk korban lainnya Bernama Benyamin Banua mengalami luka tembak di paha sebelah kanan dalam kondisi sadar,” tutur dia. (kompas)
Editor: Agung Setiadi