PK.Jakarta, 1 Maret 2024,-Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., memberangkatkan Satuan Tugas (Satgas) Trisila Tahun 2024 dari dermaga beaching, Komando Lintas laut Militer (Kolinlamil), Jumat, 1 Maret 2024.
Satgas Trisila 2024 melibatkan unsur-unsur Sistem Senjata Armada terpadu (SSAT) terdiri dari Kapal Perang (KRI), Pesawat udara, Marinir dan Pangkalan. Dalam Operasi Trisila tahun ini melibatkan personel sebanyak 577 orang termasuk 100 personel pasukan Marinir.
Alutsista yang diterjunkan antara lain; KRI, tank dan kendaraan amfibi Korps Marinir, serta pesawat udara heli dan fix wing dari Puspenerbal. KRI yang tergabung dalam Satgas Trisila ini antara lain, KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Kerambit – 627, KRI Cucut-866, KRI Cakalang-852, KRI Parang-647, 1 Kompi Pasmar 1 Jakarta, 1 Hely Phanter, 1 Pesawat Cassa dan 1 Pesawat CN 235. Bertindak sebagai Komandan Satgas Trisila 2024 Laksamana Pertama TNI Toni Herdianto sehari-hari menjabat Komandan Gugus Keamanaan Laut Koarmada I (Danguskamla Koarmada I).
Operasi Trisila 2024 mempunyai tugas pokok untuk menegakan hukum dan menjamin keamanan, membina kemampuan unsur-unsur SSAT dan membina potensi maritim di pangkalan yang akan disinggahi.
Selama pelayaran Satgas Trisila akan melaksanakan operasi, sekaligus melaksanakan latihan untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas prajurit, seperti peran tempur melewati medan ranjau, peran bahaya permukaan, peran bahaya serangan udara dan pendaratan amfibi.
Satgas yang akan menyinggahi beberapa Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal dan Lanal) di wilayah kerja Koarmada RI, Saat singggah di pangkalan akan melaksanakan pembinaan potensi maritim dengan bakti sosial dan karya bakti bersama-sama Pangkalan TNI AL yang disinggahi.
Hadir pada acara pemberangkatan Satgas Trisila 2024 ini, Pejabat Utama (PJU) dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Koarmada RI dan Para PJU Kolinlamil serta Korps Marinir.