TNI Angkatan Laut. Dispen Kormar (Situbondo). Komandan Resimen Artileri 2 Marinir (Danmenart 2 Mar) Kolonel Marinir Rana Karyana, S.E., M.Tr.Hana., M.M., CHRMP menyaksikan penembakan malam senjata Artileri Korps Marinir di Pusat Latihan Tempur Marinir 5 Karangtekok, Asembagus – Situbondo. Rabu (05/06/2024)
Penembakan malam dengan senjata Artileri pada Latihan Satuan Dasar II dan Latihan Satuan Lanjutan I tahun 2024 adalah salah satu materi latihan yang diproyeksikan dalam sebuah operasi militer di mana unit Artileri, MLRS Vampir, Howitzer 105 mm melaksanakan program Pucuk Armed dan tembakan ganggu gusar terhadap kubu2 musuh, sedangkan BVP-2 laksanakan tembakan penghadangan.
Keuntungan utama dari penembakan malam adalah elemen kejutan dan kemampuan untuk menyerang target yang mungkin sulit ditemukan atau lebih terlindungi pada siang hari.
Latihan yang sudah terjadwal ini merupakan implementasi dari prajurit petarung Resimen Artileri 2 Marinir terhadap Taklimat Awal Komandan Korps Marinir dalam rangka meningkatkan kemampuan bertempur prajurit dan kesenjataan Artileri agar terwujudnya prajurit Penjaga Bhumi Dan Langit yang handal dan profesional.
“Penembakan malam dengan artileri adalah taktik yang memerlukan perencanaan dan koordinasi yang matang untuk memastikan efektivitas dan meminimalkan risiko bagi pasukan sendiri serta kerugian sipil”, ucap Danmenart 2 Marinir.