Oleh : Andy TR.Pandiangan
Unit kelima pesawat angkut C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia telah hadir memperkuat Skadron 31 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta sejak 16 Mei 2024 lalu.
Dalam sebuah wawancara, Jurnalis KompasTV, Ni Luh Puspa bertemu langsung dengan Letkol Penerbang Alfonsus Fatma Astara Duta, Komandan Skadron Udara 31 untuk berbincang soal keunggulan pesawat terbaru TNI AU itu.
Letkol PNB Alfonsus mengatakan unit terakhir C-130 J Super Hercules akan sama seperti empat pesawat lainnya, siap memperkuat Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Saat ini kita mengoperasikan 3 pesawat hercules terbagi dari tiga tipe. Pertama Hercules tipe HS ada 6. kemudian hercules tipe L100 versi sipil kita ada dua dan pesawat yang baru datang ini pesaeat tipe J satu ada 5 pesawat.” Kata Letkol PNB Alfonsus dikutip dari video YouTube KompasTV dengan judul “Super Hercules dan Modernisasi Alutsista TNI AU”.
C-130 J Super Hercules memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter, sementara panjang kompartemen kargonya 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.
Letkol PNB Alfonsus menyebut Hercules tipe sebelumnya harus dioperasikan minimum kru 6 orang. Sementara tipe C-130 J Super Hercules hanya hanya 3 orang, menjadikan pesawat tersebut lebih efisien untuk digunakan.
“Minimum kru tipe J itu tiga, terdiri dari 2 pilot dengan satu lock master.” ucapnya.
Selain itu, Pesawat TNI AU C-130J Super Hercules dapat membawa beban maksimal 21.000 kilogram atau hampir 21 ton. C-130J Super Hercules juga dapat mengangkut 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
C-130J Super Hercules memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Ada juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.
Dalam wawancara tersebut, terlihat pesawat baru TNI AU itu telah dilengkapi dengan tampilan layar head-up dan teknologi navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.
Kecepatan maksimal pesawat C-130J Super Hercules mencapai 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter dan tenaganya diperoleh dari empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya 4.700 tenaga kuda.
“TNI ANGKATAN UDARA -JAUH DI LANGIT DEKAT DI HATI”