Jakarta.—Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Jeffray Edward menyampaikan permintaannya kepada Kapolri dan Panglima TNI agar kuota penerimaan anggota TNI/Polri diperbanyak lagi, terutama yang berasal dari etnis dayak.
Melansir dari rri.co.id, Menurut Jeffray, saat ini masih sangat minim anggota TNI/Polri yang berasal dari etnis dayak. Putera puteri asli dari Kalimantan, lebih khusus lagi yang berasal dari Kalimantan Barat sangat sulit bersaing sampai lolos menjadi anggota TNI/Polri.
Oleh sebab itu Ketua DAD Sintang meminta kepada Kapolri maupun Panglima TNI untuk memberikan kuota lebih untuk anak-anak asli dayak pada tahun ini maupun pada penerimaan kedepannya.
“Saya selaku ketua DAD dan selaku masyarakat dayak, dengan kondisi saat ini kami masih menginginkan Kapolri memberikan porsi yang lebih kepada putera peteri dayak asli dari Kalimantan Barat dan juga Kalimantan secara umum karena kami melihat di Polri maupun di TNI sangat minim sekali putera puteri asli dayak yang ikut dalam seleksi apalagi lulus di tingkat pusat. Oleh sebab itu kami meminta kepada Kapolri untuk bisa mempertimbangkan memberikan kuota yang lebih kepada putera puteri dayak untuk menjadi anggota Polri,” ujar Jeffray.
Kerinduan terhadap keberadaan petinggi Polri maupun TNI yang berasal dari suku dayak tampaknya mulai muncul di komunitas dayak belakangan ini. Hal tersebut tersirat dari beberapa penyelenggaraan kegiatan bertema dayak termasuk di acara Gawai Dayak di Kabupaten Sintang yang kerap menyinggung tentang keinginan DAD Sintang untuk memiliki generasi yang nantinya bisa menduduki posisi sebagai petinggi Polri maupun TNI.
Dengan dibukanya kuota khusus bagi masyarakat suku dayak, diharapkan adanya petinggi Polri dan TNI yang berasal dari suku dayak bukan lagi hanya harapan tetapi menjadi sesuatu yang sangat mungkin untuk diwujudkan. (rri)
Editor: Agung Setiadi