Jakarta. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri acara Admiral Dinner dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Laut tahun 2024, dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, serta Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc. dan Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Ketty Erwin S. Aldedharma, bertempat di geladak KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (WSH)-991 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 yang sandar di Kolinlamil, Jakarta Utara, Minggu (08/09/2024).
Kasal dalam sambutannya mengatakan “Admiral Dinner malam ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-79 TNI Angkatan Laut sebagai sebuah momen untuk mengenang dan mengapresiasi perjalanan panjang TNI Angkatan Laut. TNI Angkatan Laut terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas strategis dalam melindungi kepentingan nasional, menegakkan kedaulatan dan menjaga keamanan maritim di seluruh perairan Indonesia. Kita juga telah mengukir berbagai prestasi baik di level nasional maupun internasional, beberapa waktu yang lalu kita berhasil mengirimkan KRI RJW-992 dalam misi kemanusiaan ke Palestina sebagai salah satu bentuk diplomasi Angkatan Laut untuk mendukung kebijakan politik luar negeri Indonesia”.
Selanjutnya Kasal menyampaikan “Peringatan HUT TNI Angkatan Laut ke-79 ini menjadi momentum bagi kita untuk semakin menguatkan identitas dan kebanggaan sebagai prajurit Jalasena. Sesuai dengan tema yang diusung pada HUT ke-79 tahun ini yaitu “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju.” Untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks TNI Angkatan Laut harus berinovasi dan beradaptasi dengan memperkuat perannya sebagai komponen utama pertahanan negara di laut. Oleh karena itu, kita harus menyatukan langkah untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global menuju Indonesia emas 2045.”
(Dispen Lantamal III Jakarta)