Jakarta.Salah satu strategi dan kebijakan bidang pertahanan, khususnya pembangunan Alutsista TNI AL yang berorientasi pada pembangunan kapal perang produksi anak bangsa. _Delevery_ dan pengukuhan KRI Butana-878 dan KRI Selar-897 yang merupakan kapal kelas PC-40 produksi Citra Shipyard-Batam, tentunya harus diimbangi dengan _profesionalisme_ dan kemampuan prajurit pengawak guna mendukung tugas pokok dan fungsi asasi kapal tersebut.
Pada tanggal 23 s.d 27 September 2024 di perairan Batam, Kolat Koarmada II telah melaksanakan Uji Glagaspur TK I /L-1 dan TK II/L-2 KRI Butana-878 jajaran Lantamal V/Surabaya dan KRI Selar-879 jajaran Lantamal VIII/Manado yang dipimpin langsung Komandan Kolat Koarmada II, Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi. Adapun Materi yang diujikan berupa : Uji Tulis, Drill Pos Tempur (PT) dan Pos Komando (PK), Drill peran-peran dan penembakan. Penyelenggaraan Uji Glagaspur ini lebih ditekankan pada penyesuaian pengawak dengan reka bentuk _Platform_ dan _Sewaco_ kedua kapal tersebut, sehingga nantinya akan digunakan sebagai acuan dan evaluasi pengawak pertama KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 dalam melaksanakan tugas sesuai fungsi asasi kapal.
Kegiatan Uji Glagaspur TK I/L1 dan TK II/L2 KRI Butana-878 dan KRI Selar-879 yang dilaksanakan bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelatihan dan familiarisasi yang telah dilaksanakan prajurit pengawak pertama agar mampu dan secara profesional mengawaki kapalnya. Hal ini merupakan implementasi perintah Panglima Koarmada II Laksda TNI Ariantyo Condro Wibowo, agar setiap prajurit Koarmada II harus siap dan sigap dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut.