PK.Eban – NTT. Sebagai Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Batalyon Kavaleri 6/Naga Karimata Letkol Kav Ronald Tampubolon, S.H., M.Han memiliki kiprah yang luar biasa di tanah timor sebagai satuan dari luar NTT yang menjaga tapal batas negara terluar antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste.
Sebagai Komandan Satgas ibaratkan pelatih sepakbola, Letkol Ronald memiliki jurus Tiki-Taka di dalam sepakbola dimana ritme penugasan diatur sedemikian rupa oleh Komandan sehingga anggota tidak jenuh di daerah penugasan dan juga memberikan manfaat yang luar biasa kepada warga perbatasan.
Sebagai salah satu yang disampaikan Komandan bahwa setiap kendala di medan penugasan selalu dijadikan peluang yang dapat menjadikan keuntungan dan juga setiap kelemahan di medan penugasan dijadikan kekuatan berlipat ganda yang juga dapat dilihat orang banyak melalui gencarnya publikasi.
Dari mulai kendala air di daerah perbatasan, hal ini dijadikan peluang oleh satgas dengan program unggulan Naga Karimata Water dan juga berhasil membangun 3 titik fasilitasi air berkolaborasi dengan pihak ketiga. Kemudian kendala kurangnya literasi di tapal batas dijadikan peluang dengan program unggulan Naga Karimata Smart Car dan juga kegiatan pemecahan rekor literasi Bela Negara kepada pelajar terbanyak di perbatasan RI-RDTL.
Begitu juga dengan kendala tingkat ekonomi masyarakat yang rendah, satgas Yonkav 6 luncurkan program RoHaMi (Borong Hasil Bumi) dimana setiap prajurit wajib berbelanja di pasar pekan di seluruh wilayah perbatasan. Kemudian kendala kesehatan warga, peluang yang digunakan adalah menciptakan Naga Karimata mobile medic yang membantu pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga perbatasan.
Kendala berikutnya seperti warga yang selama ini menyeberang sungai harus menerjang deras dan dinginnya sungai, kini dengan dibangunnya Jembatan Naga Karimata warga dapat melintasi sungai Noelbesi dengan aman tanpa rasa takut hanyut dibawa arus sungai. Satgas Yonkav 6 juga banyak membangun rumah layak huni, MCK, renovasi sekolah, renovasi tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya.
Semua kegiatan diatas dibungkus dengan publikasi yang tidak main-main yaitu dengan mendatangkan media nasional Kompas TV, berbagai kalangan influencer dan konten kreator yang semuanya datang secara sukarela untuk sama-sama membantu warga perbatasan atau minimal membantu mempublikasikan kesulitan warga serta program yang dicanangkan satgas.
Dengan adanya public figure yang datang tentunya sangat membantu dari bidang publikasi namun juga memberikan sarana hiburan kepada prajurit Satgas Yonkav 6 dimana mereka memiliki kegiatan kesibukan untuk membantu warga perbatasan sambil juga beramal dan bersedekah. Kemudian Komandan membagi dengan adil tujuan konten kreator sehingga semua pos mendapatkan kunjungan dan terhibur.
Namun dari kesemuanya itu adalah kondusifitas dan keamanan wilayah perbatasan menjadi prioritas utama bagi Letkol Ronald. Selama 1 tahun penugasan, satgas Yonkav 6 dapat mencegah terjadinya konflik akibat lahan sengketa maupun perihal patok batas negara dengan baik. 27 pucuk senjata rakitan juga didapatkan secara sukarela oleh para prajurit karena kedekatan dengan warga serta menjadi prestasi tersendiri dimana melebihi pencapaian satgas sebelumnya.
Keberhasilan satgas Yonkav 6 tentunya tidak lepas dari peran 350 prajurit yang bertugas dan juga dukungan oleh Pemimpin yang brilian dan jenius layaknya pelatih Tiki-Taka sepakbola. Komandan menyampaikan bahwa setiap prajurit Satgas sampai pangkat terendah sekalipun merupakan duta bangsa Indonesia yang memiliki tanggung jawab moril untuk menjaga perbatasan negara.
Tidak terasa Satgas Yonkav 6 Naga Karimata, 1 minggu lagi akan kembali ke Medan Sumatera Utara. Banyak warga perbatasan yang akan menangis ditinggalkan para prajurit Naga Karimata yang benar-benar sangat dekat dengan warga. Mereka bekerja dengan hati membantu kesulitan warga dimanapun berada. Semoga Satgas Yonkav 6/Naga Karimata dapat terus diingat dan selalu dihati warga perbatasan RI-RDTL dan akan menjadi Satgas Pamtas Terbaik di Angkatan Darat.
(Red MPK)