Jakarta,.Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan tak pernah melakukan cawe-cawe dalam rekrutmen dan pendidikan seluruh prajurit TNI.
Melansir dari cnnindonesia.com, Agus memastikan dia dan seluruh kepala staf angkatan menyerahkan semuanya pada proses yang berjalan. Prajurit yang memenuhi kualifikasi akan melewati proses, begitupun sebaliknya.
“Untuk yang sekarang dididik, sama sekali saya dan seluruh kepala staf angkatan tak cawe-cawe. Jadi saya biarkan saja. Yang bagus, ya masuk. Yang tak bagus ya, mungkin mengulang, apa kekurangannya,” Agus dalam Rapim TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/01).
Dia mengingatkan kepada seluruh anak buahnya yang ingin menjadikan anak atau keluarganya menjadi anggota TNI harus disiapkan.
“Kalau anak-anak kita mau dijadikan tentara ya disiapkan. Enggak ada anaknya Angkatan Darat masuk Angkatan Darat. Sekarang enggak ada,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Agus sekaligus mengungkap rencana TNI untuk membentuk matra siber. Rencananya akan merekrut warga sipil yang memiliki kemampuan khusus di bidang siber untuk jadi bagian dari matra siber.
Agus menjelaskan TNI membutuhkan prajurit dengan kemampuan khusus. Menurut dia, para tentara siber ini akan dibekali dengan kurikulum khusus.
“Kalau di bidang lain seperti siber, saya rekrut khusus siber yang memang dia yang tadinya orang siber, sipilnya siber. Kita jadikan jadi tentara. Dia punya kemampuan siber,” katanya. (kompas)
Editor: Agung Setiadi