Papua.Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil menangkap Okoni Siep alias Nikson Matuan, yang merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) komplotan Aske Mabel, di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, Minggu (02/02).
Melansir dari rri.co.id, Dalam operasi itu, aparat berhasil mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK China 2000P beserta 46 butir amunisi tajam, yang sebelumnya dibawa lari oleh Aske Mabel dari Polres Yalimo pada Juni 2024.
Selain itu, polisi juga menyita sebuah ponsel yang diduga milik korban kekerasan kelompok ini, serta sebuah dokumen.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap kelompok KKB Yalimo hingga tuntas. Dimana penangkapan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang terus mengganggu keamanan di Papua.
“Kami tidak akan berhenti sampai seluruh pelaku dan jaringan mereka berhasil dilumpuhkan,” ujar Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Sementara itu Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengimbau kepada masyarakat Papua, khususnya di wilayah Yalimo, untuk tidak memberikan dukungan kepada kelompok KKB.
Ditegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan operasi keamanan demi memastikan situasi di Papua tetap kondusif.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh propaganda KKB. Jika memiliki informasi terkait keberadaan mereka, segera laporkan kepada aparat keamanan agar kita bisa bersama-sama menciptakan Papua yang damai dan aman,” tutur Kombes Pol. Yusuf Sutejo.
Ditangkapnya Okoni Siep, aparat kini terus memburu keberadaan Aske Mabel dan kelompoknya yang diperkirakan masih bersembunyi di Yalimo.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Okoni Siep juga diduga kuat terlibat dalam aksi penembakan yang terjadi pada 5 November 2024 di Jalan Trans Wamena – Jayapura, Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo. (rri)
Editor: Agung Setiadi